Output Device
Visual Display Unit (VDU) merupakan sarana untuk menampilkan informasi yang telah diolah oleh prcessor.
contoh :
1. Monitor
Monitor adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk mengeluarkan
hasil pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang
dibutuhkan oleh orang yang memakai komputer.
Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
Kelebihan Monitor LED
- Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
- Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
- Usia pemakaian LED lebih pajang
- Dimensi monitor yang sangat tipis
- Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
- Harga lebih mahal dibandingkan LCD
- Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif
2. LCD (Liquid Crsytal Display) |
Monitor LCD adalah sebuah jenis media visual yang menggunakan Kristal cair sebagai penampil utamanya. Layar LCD ini digunakan pada berbagai alat elektronik, seperti televise, kalkulator, hp dan layar komputer. Layar LCD saat ini telah mendominasi pemakaian layar pada komputer meja maupun notebook, karena memiliki keunggulan yakni membutuhkan daya listrik rendah, bentuk tipis, mengeluarkan sedikit panas dan memiliki tingkat resolusi yang tinggi
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi yang disebut dengan ‘kristal cair’ sebagai
penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya
konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih
tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada
penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan
cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber
cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara
merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang
jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentu sebuah gambar. Kutub
kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena
pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan
hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya
tersaring.
Kelebihan Monitor LCD
- Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
- Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
- Konsumsi listrik lebih hemat
- Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan Monitor LCD
- Layar LCD cenderung lebih sensitif
- Harga service mahal
- Sudut pandang terbatas
3.CRT (Cathode Ray Tube) |
Gambar CRT |
Monitor ini merupakan sebuah tabung penampilan data pemrosesan komputer yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi, dan oskiloskop. Monitor tipe ini ditemukan oleh Karl Ferdinand Braund, dan dikembangkan oleh kerja dari Philo Farnsworth. Layar seperti ini banyak dipakai oleh pesawat televisi hingga akhir abad ke 20-an dan merupakan dasar pengembangan dari layar plasma, LCD dan teknologi TV lainnya.
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) merupakan
monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi
pertama dari monitor komputer pada jaman modern. Saat ini minat terhadap
monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap
diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT
adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga
memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian
monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’
Monitor
ini menggunakan teknologi radiasi magnetic serta electromagnetic yang
cenderung merusak mata juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama
didepannya. Pada hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang
cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan
mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban
menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.
Cara kerja Monitor CRT
Di dalam monitor CRT terdapat tabung gambar yang menyempit di bagian belakang menjadi hambatan. Dalam kemacetan adalah filamen dibebankan negatif atau katoda tertutup dalam ruang hampa. Ketika listrik disalurkan, filamen memanas dan aliran atau “sinar” elektron tuangkan dari elemen ke dalam vakum. Elektron bermuatan negatif tertarik pada bermuatan positif anoda yang fokus partikel menjadi tiga balok sempit, mempercepat mereka untuk menyerang layar fosfor berlapis.
Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari titik-titik warna. Tiga balok digunakan untuk merangsang tiga warna dalam kombinasi yang diperlukan untuk menciptakan warna yang membentuk berbagai gambar.
Spesifikasi lain tentang monitor CRT adalah “dot pitch” yang berhubungan dengan ketajaman gambar. Sebuah dot pitch yang lebih rendah seperti .25 lebih baik daripada dot pitch yang lebih tinggi. Akhir-akhir ini monitor CRT yang dijual dengan .32 dot pitch, sehingga teks “kabur”. Pada akhir era CRT, hampir semua mempunyai .28 atau lebih tinggi dan saat ini monitor CRT dapat memiliki dot serendah .21.
Monitor CRT ada yang berukuran 15-inci sampai 21-inch ukuran (38 – 53 cm) dan lebih besar, meskipun layar tampilan sebenarnya adalah sekitar 1 inci (2,5 cm) lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Layar diukur secara diagonal dari sudut ke sudut.
Kelebihan Monitor CRT
- Warna lebih akurat dan tajam
- Resolusi monitor fleksibel
- Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
- Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle
- Harga lebih murah
- Konsumsi listrik yang lebih besar
- Merusak mata
- Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
- Bergantung pada refreshrate
- Radiasi lebih besar
- Rentan distorsi, glare dan flicker
- Dimensi besar dan berat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar